Minggu, 05 Agustus 2012

ISRAEL SEBAGAI PERINGATAN

Bahan Kotbah : Israel sebagai peringatan
I Korintus 10 : 1-13

Pengalaman bisa menjadi peringatan bagi kita, banyak orang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang baik. Tetapi di dalam keristenan pengalaman adalah sebuah peringatan, karena Allah tidak pernah melakukan sesuatu sama dengan kejadian yang pernah terjadi, karena Allah kita sangat kreatif.
Dan kita akan belajar dari pengalam bangsa Israel
1. Hak IstimewaTidak Menjamin Keberhasilan (1 - 4)
  • Bangsa Israel dilepaskan dari bangsa Mesir, Mesir adalah gambaran dari keduniawian, maka kitapun juga dilepaskan dari dosa keduniawian kita (1 Yoh. 2 : 16).
  • Israel dibaptis dengan awan dan laut merah. Kitapun juga dibaptis dalam Kristus.
  • Mereka makan dan minum Rohani. 
2. Permulaan yang baik tidak Menjamin Akhir yang Baik
  • Bangsa Israel mengalami mijizat setiap hari, tetapi gagal dalam ujian di padang gurun (5)
Apa Kegagalam mereka :
  •  Melakukan penyembahan berhala (Pasal 6) band. Kolose 3 : 5
  • Melakukan pencabulan (8)
  • Mencobai Tuhan (9)
  • Bersunggut-sunggut (10)
3. Allah Dapat Memampukan Kita (13) jika kita
  •  Menjauhi penyembahan berhala
  • Tidak bersekutu dengan roh jahat.
Peringatan bangsa Israel ini bisa menjadi peringat bagi kita bahwa sesuatu yang baik belum tentu berakhir yang mulia, karena dalam perjalanan hidup kita kadang mengalami penyimpangan iman, atau bahkan mengalami mendua hati yaitu : Allah dan mamon. itu yang meambuat kita tidak mengalami keberhasilan dalam membangun persekutuan dengan Allah, dan akhirnya kita tidak jauh beda dengan bangsa Israel yang gagal mencapai tujuan Allah.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar