Sabtu, 20 Juni 2015

KONEKSI ILAHI

KONEKSI ILAHI
Matius 2 : 1-12

Oleh Silas Sudarman

Untuk bisa menghampiri Allah, maka perlu ada koneksi atau sinyal dari Allah. Untuk bisa dapat koneksi dari Allah maka yang perlu sinyal. Pertanyaan SINYAL  yang bagaimana ?

Ada jenis sinyal kita kenal di dunia ini, yaitu :

 1. Tidak ada sinyal, karena terlalu jauh dengan sumber sinyal.
            Tidak ada sinyal ini adalah golongan Herodes
Bagaimana ciri orang yang ngak memiliki sinyal dengan Allah
ü  Bagaimana sikapnya mendengar  kelahiran Kristus?

Ayat 3  “terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem”  kata terkejut (= yun=tarasso= mencemaskan; mengganggu).

Sikap orang yang tidak memiliki sinyal kepada Tuhan, kehadiran Kristus menjadi suatu acaman dan mengganggu ketenanngan hatinya.

ü Sikap terhadap Firman Tuhan

Orang yang tidak memiliki sinyal, sikapnya terhadap Firman Tuhan  tidak ada ketaatan ( ayat 8 “kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."   )  seperti orang yang begitu taat, tapi hanya sampai di bibir saja tapi hatinya jauh dari hadirat Tuhan ( Mat. 15 : 8).

Orang yang tidak memiliki sinyal, mudah marah dan melakukan kejahatan  ( ayat 16), Karena hatinya tidak diterangi oleh firman Tuhan, sehingga yang ada kejahatan ( Mat. 15 : 19)

2. Ada sedikit sinyal

            Artinya singalnya kadang ada kadang tidak ada. Ini adalah golongan Para Imam dan Ahli Taurat ( ayat 4-5).

ü  Bagaimana sikap terhadap kelahiran Kristus?

Sikap orang yang sinyalnya seperti ini kadang ada kadang terputus alias suam-suam kuku (Wahyu 3:16 ‘karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.” ) Jelas orang yang suam-suam kuku kata Tuhan akan dimutahkan artinya akan dibuang tidak masuk dalam kerajaan Tuhan.

Sikapnya terhadap kelahiran Kristus, ia tahu tahu tapi  biasa saja tidak ada api dalam hidupnya. Maka dapat dipastikan sama seperti perempuan yang bodoh, masuk dalam kebinasaan jika tidak ada pertobatan  ( Mat 25 :3).

ü  Bagaimana sikapnya terhadap Firman Tuhan

Orang yang demikian Firman Tuhan tidak pernah berakar dalam hatinya karena msih banyak batu-batu dalam hatinya, sehingga saat kena sinar matahari layu dan mati ( mat 13 :5-6).

Tidak pernah menjadi pelaku Firman, sekalipun tahu akan kehebatan Tuhan tapi tidak pernah mempercayai karena mendirikan pengertiannya sendiri ( Roma 10 : 3 ).

3. Sinyalnya Bagus artinya memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan.

Ini adalah golongan Orang Majus. Mereka memiliki sinyal yang baik sehingga sangat peka terhadap kehadiran Tuhan, yang ditunjukkan dengan Bintang.

ü  Bagaimana sikapnya terhadap Kelahiran Kristus

Ada kerinduan yang dalam untuk bertemu dengan bayi Yesus, seperti pemazmur kerinduannya akan keslamatan dari Tuhan dan mencintai FirmannYa ( Maz 119 : 174).

Berani bayar harga untuk menanggapi sinyalnya Tuhan (ayat 11  kekayaan, wakyu , tenaga dsb)

Berani untuk merendahkan diri, sekalipun ia orang yang setara dengan raja tapi mau menyembah Dia ( ayat 2, 11)

Jadi orang yang memiliki hubungan yang baik denganTuhan,  maka sikap kerendahan hati itu sangat nampak dan bisa dinikmati oleh orang lain, kerinduaannya hanya untuk menyenangkan Tuhan dalam hidupnya serta rela berkorban dan tidak kikir dengan Tuhan dan sesamanya.