Di Merdekakan untuk Melayani
Gal 5:13
Gal 5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Lumpur Isap, semakin saudara bergerah untuk membebaskan
diri, justru saudara semakin masuk ke dalam. Jangan panik dan diam menunggu
bantuan.
I. Dipanggil untuk merdeka/ Kebebasan.
Rasul Paulus menegaskan kepada jemaat Galatia bahwa mereka
dipanggil Kristus sebagai orang yang dimerdekakan atau dibebaskan hukum Musa
(ritual gereja, liturgi gereja, segala macam perbuatan baik)
v
Masih banyak orang yang kurang percaya kalau
sudah dibebaskan!! Lihat Gal 3:1,3 orang Galatia yang bodoh siapa yang mempesona
kamu!!!, mengapa kamu mengawali dengan Roh tapi kengakhiri dengan daging.
Ada seorang mantan budak wanita. Sebagai mantan budak, ia tdak tahu
statusnya. Ia bertanya kepada mantan majikannya, dia mengatkan bahwa saya belum
bebas. ia juga bertanya kepada oang-orang disekitarnya, mengata bahwa ia juga
tidak tahu.
v
Masih banyak orang memiliki daftar aturan yang panjang agar mereka
menjadi orang yang kudus/ orang yang diselamatkan.
Mereka masih dibelenggu oleh aturan-aturan soal makanan,
minuman, hari sabat (Kol 2:16)
v
Ketika seseorang sudah dimerdekakan di dalam
Kristus ( Kol 2:20)
a) Ia dibebaskan prilaku keduniawian,
bukan sebaliknya memanjakan diri dengan cara-cara duniawi atau kegiatan –
kegiatan duniawi, sehingga memutarbalikkan Firman Allah dan melakukan perbuatan
kefasikan. .
seperti kejahatan dibalas dengan
kejahatan (Mat 5:44); Memberi supaya diberi
Gal
2:20 namun
aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang
hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam
daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan
menyerahkan diri-Nya untuk aku.
b) Ia dibebaskan dari
prinsip-prinsip duniawi, dan belajar akan prinsip-prinsil Alkitab, seperti:
Memberi adalah kurang, tp Alkitab mengajarkan banyak memberi akan
berkelimpahan. (Ams 11:24-25)
II. Bukti dari Kemerdekaan yang Kristus berikan adalah Melayani seorang
akan yang lain.
Rasul Paulus memberitahukan
bahwa ketika seseorang dibebaskan dari semua hukum/ peraturan bukan
berarti dengan bebas melakukan pelanggaran
hukum untuk memuaskan kedagingan kita. Sebaliknya bukti kemerdekaan kita adalah
melayani sesama.
Mengapa Melayani sesama penting menjadi sesuatu yang penting
v
Untuk memenuhi hukum Kasih “ "Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri!" (ayat 14)
v
Melayani sesama adalah Bukti
kita mengasihi Allah “ 1 Yoh 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku
mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta,
karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin
mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
III. Prinsip dalam
melayani adalah Kasih
Rasul Paulus mengatakan kepada jemaat
di Korintus, sekalipun seseorang memiliki semua bahasa manusia, bahasa
malaikat, memliki karunia, memiliki segala pengetahuan bahkan memiliki iman yang
sempurna jika tidak
memiliki kasih semua tidak berguna. (1 Kor 13:1-2).
Kasih berkaitan dengan:
v
kejujuran artinya melayani seharusnya dengan kejujuran dan keikhlasan
tidak dengan paksaan
v
berkaitan dengan keperdulian terhadap kesejahteraan orang lain.
v
Kasih juga berkaitan dengan pengorbanan, seperti
Orang Samaria yang baik hati.
v
Pelayanan tanpa kasih akan terjadi saling mengigit dan saling
membinasakan “ berprilaku seperti
hewan ( ayat 15)