PENGHARAPAN YANG HIDUP
ROMA 12 : 12
Oleh Silas Sudarman
Apa
itu pengharapan ?
Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, diterangkan bahwa pengharapan adalah keinginan supaya sesuatu
terjadi dan sesuatu itu biasanya hal yang sesuai dengan kebutuhan atau
keinginan.
Pengharapan adalah keinginan yang bergantung pada pada kehendak Tuhan.
Roma 12 :12
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam
kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
1.
Bersukacitalah dalam pengharapan.
Kenapa kita
disuruh bersukacita dulu sebelum apa yang kita harapkan itu terjadi ?
a. Sukacita
tidak ditentukan oleh keadaan
Habakuk 3 : 17 -19
17.
Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon
zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan,
kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
18
namun aku akan bersorak-sorak di dalam
TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. 19 ALLAH
Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku
berjejak di bukit-bukitku.
b. Di
dalam sukacita ada ucapan syukur.
Filipi 4 :4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi
kukatakan: Bersukacitalah!
Di dalam sukacita ada ucapan syukur, jika
hidup kita cuma mengeluh, putus asa bagaiman bisa bersyukur?
Ketika
saudara bisa bersukacita
sebagai tanda ucapan syukur ,
maka mujizat terjadi dalam hidup kita.
contoh.
dengan ucapan syukur 5 roti dan 2 dua ikan mampu mengenyangkan 5 ribu org dan
sisa 12 bakul. ( Lukas 9 : 17)
2.
SABAR DALAM KESESAKAN
Kata Sabar ( Yun= Hupomeno = bertahan /
berani menanggung )
Mengapa harus
bertahan ? apa yang harus kita pertahankan !!!
a.
Kejujuran ( kejujuran jaman sekarang bisa dianggap sebuah kesesakan/ penderitaan)
Daniel 6 : 3- 5
3. Maka Daniel ini
melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh
yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh
kerajaannya.
4 Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja
itu mencari alasan
dakwaan terhadap Daniel dalam hal
pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan
apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati
sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
5 Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita
tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal
ibadahnya kepada Allahnya!
b.
Takut akan Tuhan
Roh takut akan
Tuhan juga menjauhkan kita
dari perbuatan yang tidak menyenangkan Tuhan.
Daniel
3 : 17-18
17. Jika Allah kami yang kami puja sanggup
melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala
itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
18 tetapi
seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku,
dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.
3.
BERTEKUN DALAM DOA
Kata
bertekun( yun Proskartereo= senantiasa bersama= memusatkan pikiran)
Kis 1 : 14 Mereka
semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan
serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.