Rabu, 22 Februari 2023

Di Merdekakan untuk Melayani Gal 5:13

Di Merdekakan untuk Melayani

Gal 5:13

Gal 5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. 


Lumpur Isap, semakin saudara bergerah untuk membebaskan diri, justru saudara semakin masuk ke dalam. Jangan panik dan diam menunggu bantuan.

I. Dipanggil untuk merdeka/ Kebebasan.

Rasul Paulus menegaskan kepada jemaat Galatia bahwa mereka dipanggil Kristus sebagai orang yang dimerdekakan atau dibebaskan hukum Musa (ritual gereja, liturgi gereja, segala macam perbuatan baik)

v Masih banyak orang yang kurang percaya kalau sudah dibebaskan!!  Lihat Gal 3:1,3  orang Galatia yang bodoh siapa yang mempesona kamu!!!, mengapa kamu mengawali dengan Roh tapi kengakhiri dengan daging.

Ada seorang mantan budak wanita. Sebagai mantan budak, ia tdak tahu statusnya. Ia bertanya kepada mantan majikannya, dia mengatkan bahwa saya belum bebas. ia juga bertanya kepada oang-orang disekitarnya, mengata bahwa ia juga tidak tahu.

v Masih banyak orang memiliki daftar aturan yang panjang agar mereka menjadi orang yang kudus/ orang yang diselamatkan.

Mereka masih dibelenggu oleh aturan-aturan soal makanan, minuman, hari sabat (Kol 2:16)

v Ketika seseorang sudah dimerdekakan di dalam Kristus ( Kol 2:20)

a)    Ia dibebaskan prilaku keduniawian, bukan sebaliknya memanjakan diri dengan cara-cara duniawi atau kegiatan – kegiatan duniawi, sehingga memutarbalikkan Firman Allah dan melakukan perbuatan kefasikan. .

seperti kejahatan dibalas dengan kejahatan (Mat 5:44); Memberi supaya diberi

Gal 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

b)    Ia dibebaskan dari prinsip-prinsip duniawi,  dan  belajar akan prinsip-prinsil Alkitab, seperti: Memberi adalah kurang, tp Alkitab mengajarkan banyak memberi akan berkelimpahan. (Ams 11:24-25)

II. Bukti dari Kemerdekaan yang Kristus berikan adalah Melayani seorang akan yang lain.

Rasul Paulus memberitahukan  bahwa ketika seseorang dibebaskan dari semua hukum/ peraturan bukan berarti dengan bebas melakukan  pelanggaran hukum untuk memuaskan kedagingan kita. Sebaliknya bukti kemerdekaan kita adalah melayani sesama.

Mengapa Melayani sesama penting menjadi sesuatu yang penting

v Untuk memenuhi hukum Kasih “ "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" (ayat 14)

v Melayani sesama  adalah Bukti kita mengasihi Allah “ 1 Yoh 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

III. Prinsip dalam melayani adalah Kasih

 

          Rasul Paulus mengatakan kepada jemaat di Korintus, sekalipun seseorang memiliki semua bahasa manusia, bahasa malaikat, memliki karunia, memiliki segala pengetahuan bahkan memiliki iman yang sempurna jika tidak memiliki kasih semua tidak berguna. (1 Kor 13:1-2).

 

Kasih berkaitan dengan:

 

v kejujuran artinya melayani seharusnya dengan kejujuran dan keikhlasan tidak dengan paksaan

v berkaitan dengan keperdulian terhadap kesejahteraan orang lain.

v Kasih juga berkaitan dengan pengorbanan, seperti Orang Samaria yang baik hati.

v Pelayanan tanpa kasih akan terjadi saling mengigit dan saling membinasakan  “ berprilaku seperti hewan ( ayat 15)

 


DIPULIHKAN DAN DIMERDEKAKAN Lukas 19:1-10

 

DIPULIHKAN DAN DIMERDEKAKAN

Lukas 19:1-10

Seorang gadis kecil di Afrika Selatan suatu hari datang ke misionaris dan membawa 46 sen, berkata, "Uang ini milikmu." "Tidak," kata misionaris itu, "itu bukan milikku." "Ya," bertahan si hitam kecil Gadis, “kamu harus menerimanya. Pada ujian sekolah Anda memberi saya 46 sen sebagai hadiah untuk menulis yang baik; tetapi tulisan itu bukan milikku, itu punya orang lain untuk melakukannya untukku. Jadi di sini ada 46 sen. ”Dia telah membaca kisah Zakheus dalam Lukas 19: 1- 48, dan“ pergi dan melakukan hal yang sama.

Karena itu, jelas ada godaan untuk mengambil lebih dari semestinya, dan ada godaan untuk menindas.

Bagaimana Pemulihan terjadi dalam Hidup Kita

I. Jangan biarkan karakter Saudara menjadi penghalang dalam pemulihan Tuhan.

Karakter adalah watak, sifat, akhlak ataupun kepribadian yang membedakan seorang individu dengan individu lainnya. Karakter Zakheus

I. PRIA dan pendek/ kerdil

a. Kebangsaannya. Seorang Yahudi.

b. Posisi resminya. Kepala pemungut cukai.

          Pemungut cukai Romawi membayar begitu banyak kepada pemerintah untuk mendapatkan hak istimewa mengumpulkan mereka; dan kemudian mengganti rugi dirinya sendiri, dan mengambil kelebihan apa yang dia bisa, dari pajak yang dia kumpulkan.

Alasan dibencinya para pemungut cukai setidaknya ada tiga:

·        Ditariknya pajak dibenci oleh rakyat sebab memberatkan mereka.

·        Pemungut cukai menarik pajak untuk pemerintah Romawi yang dianggap musuh oleh rakyat.

·        Cara yang digunakan para pemungut cukai sangat kejam dan tidak adil.

c. Kondisi keuangannya. Kaya.

          Tuhan memanggil kita bukan atas dasar karakter kita, entah saudara miskin, berdosa, dan  terkecil, itu bukan penghalang bagi Tuhan untuk mengubah saudara.

Apa yang harus dimenangkan oleh Zakheus

1. Berani tampil ditengah-tengah orang yang sangat membenci krn pekerjaannya

2. Menghilangkan kenyamanannya sebagi org kaya

3. Menghilangkan martabat dan kesopanan karena dia harus memanjat pohon, resiko ditertawai

Bagaimana dengan saudara ??? apa masih ada kerinduan untuk bertemua dengan Tuhan Yesus ???

Banyak orang tidak berani tampil karena resiko denga reputasinya...

Banyak orang tidak berani tampil karena kehilangan kenyamanannya dan martabatnya

 

II. Memenuhi Undangan Tuhan dan Ijinkan Tuhan Tinggal dalam hidup saudara

          Luk 19: Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."

Kata “ Segeralah Turun” adalah undangan Tuhan kepada Zakheus.

Sebenarnya’ Zakheus mencari Tuhan, atau Tuhan yang mencari Zakheus” ???

Sebenarnya Tuhan yang mencari Zakheus,

Ada Roh yang meliputi waktu dan ruang yang mencari jiwa manusia. Akhirnya pencarian menjadi timbal balik - Kehadiran Ilahi dirasakan jauh, dan jiwa mulai beralih ke sana. Kemudian ketika kita mulai mencari Tuhan, kita menjadi sadar bahwa Tuhan sedang mencari kita.

Yoh 6:44

Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

Bagaimana Respon Zakheus

1. Perintah ini mengejutkan sekaligus tidak terduga,

          Kristus tidak hanya tahu namanya, tetapi juga sifatnya. Dia tahu tempat yang dia huni, dan apa yang sedang dipikirkan.

2. Zakheus, turunlah." kondisi orang berdosa membutuhkan ketergesaan; seperti Tuhan menyelamatkanLot dan keluarganya, menuntut tergesa-gesa; lihat Yohanes 11:28

3. Zakheus turun adan menerima Tuhan

    artinya Zakheus bertobat dan dipenuhi sukacita

 

Lukas 19:5b "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."

Kenapa Tuhan berkata “ Aku harus” menumpang di rumahmu’

1. Selain untuk penyegaran untuk dirinya sendiri, dan murid-muridnya (Kejadian 18: 3-5; 19: 1-3) bicara tentang persembahan kita bagi Tuhan

2. untuk memberi tahu keselamatan besar baginya ( ayat 9 “ Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham”

3. Untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”( ayat 10)

  Salah satunya adalah Zakheus; dan karena itu Kristus memandangnya, dan memanggilnya dengan rahmatnya, dan menemukan dirinya sendiri.

Luk 15:4-7   seratus ekor domba hilang 1 ekor,maka meninggalkan yang 99 ekor dan mencari yang sesat itu.

III. IV. Tanda-tanda Pemulihan

1.  Menerima Kristus dan  Ada Sukacita ( ayat 6 “Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita

2. Zakheus "berdiri." Dia membuat,” Pengakuan terbuka” yaitu:

·       Bahwa Ia berbuat bersalah

·       Ia berlaku tidak adil dengan memeras

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

3. Melakukan kebajikan”

·       Setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin

Sekarang Zakheus dulu hidup untuk dirinya sendiri; sekarang dia akan hidup untuk Tuhan.

Hukum Musa cuma sepersepuluh tapi Zakheus setengah dari miliknya

·       Jika ada yang diperas akan diberikan 4X lipat

Im 6:1-6

Menganti seperlima menurut hukm Musa.


Kamis, 25 Agustus 2022

Bangkit Dari Kegagalan

 

Khotbah “ Bangkit Dari Kegagalan

Kitab Yunus

Kalau diidentifikasi dalam ayat 1 bahwa Yunus sebagai putra Amittai, Yunus berasal dari sebuah kota bernama Gat-hefer, dekat Nazaret di daerah yang kemudian dikenal sebagai Galilea (2 Raja-raja 14:25). Yunus adalah  salah satu dari sedikit nabi yang berasal dari kerajaan utara Israel.

Tuhan menugaskannya ke ibu kota Asyur, Niniwe untuk menyampaikan pesan Tuhan,

Kita akan melihat bagaimana Allah mendisiplin Yunus  agar bangkit dari Kegagalannya akan panggilannya dan mampu memahami belas kasihnya kepada bangsa lain.  

I. Gagal terhadap panggilannya

1:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:

1:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."

1:3 Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.

4:2 Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.

I. Yunus Gagal terhadap Panggilannya

Mengapa Yunus lari Tarsis?

 

1.     Menjauh dari hadapan Tuhan ( 1:3,10), Mengapa?

v Artinya lari dari panggilan Tuhan untuk pergi ke Niniwe

Ø  Berarti membuang kesempatan untuk orang Niniwe mendengarkan kebenaran

Ø  Menghalangi keinginan Tuhan untuk menyelamatkan Niniwe

2.     Yunus sudah memprediksikan bahwa Tuhan pasti mengampuni.  tahu karakter Allah yaitu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia dan menyesal terhadap malapetaka yang akan ditimpakan ( Yunus 4:2) di dalam pengalaman Yunus (apa yg dilihat, didengar dan disaksikan)

v Sehinggga Yunus tidak berharap Niniwe bertobat, supaya malapetaka yang dirancang Tuhan bisa terjadi kepada Niniwe sbg musuh Israel (Hos 9:3)

v Yunus ingin Allah menghukum Niniwe krn kejahatannya”  (1:2; 3:8)

Ø  Tingkah laku yang jahat dan dari kekerasan ( menguliti, memotong bahkan membakar hidup2, Ashurnasirpal II).

Jadi Kebencian Yunus melampaui panggilannya ( 1:3)

Panggilan kita adalah jadi terang dan garam dunia, jika kebencian; ketidakperdulian kita; keegoisan kita melampaui ini maka kita tidak akan pernah bisa jadi berkat.

 

II. Kebangkitan Yunus

1.    Disiplin Tuhan yang pertama ( 1: 4-17)

          Berdasarkan pengalaman hidupnya, Yunus tahu akan kebaikan dan belas kasih Allah bagi bangsanya, akan tetapi belas kasih yang ditujukan bagi musuhnya, membuat Yunus rela meninggalkan pelayanannya dan melarikan diri dari harapan Tuhan.

v Maka Allah mulai mendidik dengan  4-5; 12;17

v Angin ribut dan Badai yang besar (1:4)  Apakah kita peka akan                                                                peringatan Tuhan?

v Kapal hampir hancur (1:4)  (banyak menganggap itu hal biasa????

Ada dampak sekeliling kita: membuat para awak ketakutan, tp Yunus tdk perduli meskipun tahu akan hal itu!!! (1:12)

v Kemudian Yunus dilemparkan ke dalam laut, dan badai berhenti mengamuk ( ayat 15)

v tinggal di perut ikan ( ayat 1:17) 3 hari 3 malam

v Yunus berdoa dan diselamatkan Tuhan  (2:9)

Ø  Yunus bertobat ketika berada dalam perut ikan,

Ø  Yunus bersumpah bahwa ia akan membayar apa yang di nazarkan, yaitu memenuhi misi yang diberikan kepadanya, Lalu Tuhan berbicara kepada ikan, dan ikan memuntahkan Yunus ke darat (1:9-10)

v Yunus dipulihkan Tuhan setelah bertobat dari ketidaktaatannya.(3:1-2)

Ø  Memberikan kembali Tugas Misi ut menyampaikan FIRMAN ALLAH.

Ø  Setiap orang bisa mengalami kegagalan, atau kesalahan akan tetapi selama diberi kesempatan ut bertobat maka Tuhan akan memulihkan kembali.

Ø  Mungkin di antara kita ada yang gagal menyelesaikan studynya.. atau gagal membina keluarganya; atau gagal menyelesaikan tugasnya ... berdoa dan bertobat ijinkan Tuhan menolong sdr maka pemulihan pasti Tuhan berikan.

Ø  Niniwe adalah pusat perdagangan yan terkenal di jaman Yunus, memiliki gudang senjata, barak, perpustakaan dan kuil. Keliling kota besar itu kira-kira 60 mil atau 3 hari perjalanan

Ø  Yunus mulai ber khorbah tentang Niniwe akan ditunggangbalikan 40 hari lagi jika tdk bertobat.

Ø  Mereka mendengarkan Firman Allah yang seruan Yunus “

·       Perhatikan Orang Niniwe percaya Allah dan mulai berpuasa dan mengenakan kain kabung ( 3: 5)

·       Pertobatan di mulai dari kalangan yang rendah yaitu dari anak-anak sampai dewasa (3:5)

·       Kemudian diikuti oleh Raja dan bangsawan (3:6-7) menyerukan puasa baik manusia maupun hewan.

          Jadi akhirnya malapetaka yang dirancangkan Tuhan tidak jadi dilakukan (3:10).

 

III.  Yunus Tidak Senang dengan Tuhan (4:1-11)

Baca Yunus 4:1-4

1.     Yunus kesal karena orang Niniwe bertobat dan Allah membuang murka-Nya.

2.     Yunus marah dan berharap dia mati

3.     Yunus telah bertobat dari keinginannya untuk melarikan diri dari panggilan Tuhan, Tapi Yunus tidak mengubah sikapnya terhadap bangsa-bangsa lain.

 

Kembali Tuhan Mendisiplin Yunus kedua kalinya  4:4-8; 9; 10-11

, spy memahami bahwa segala sesuatu ada dalam kendali-Nya  - pohon jarak (6), ulat (7), angin timur yang terik shg sinar matahari menyakiti kelapa Yunus (8) bahkan kehidupan itu sendiri.

 

 

2.     Analogi tentang Belas Kasih Allah dan Belas Kasih Yunus

4:9 Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati."

4:10 Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikit pun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula. 4:11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"

 

 Kita kontraskan belas kasih Yunus dan Allah.

1.     Yunus memiliki belas kasihan pada tanaman;

Tuhan memiliki belas kasihan pada orang-orang.

2.     Yunus memiliki belas kasihan pada tanaman, di mana ia tidak memiliki kontribusi  apa-apa;

Tuhan memiliki belas kasihan pada orang-orang, yang Dia ciptakan, dan yang  telah dipersiapkan untuk menerima janji Tuhan melalui keturunan Abraham.

3.     Yunus memiliki belas kasihan sehubungan dengan kematian tanaman;

Tuhan memiliki belas kasihan sehubungan dengan kutukan abadi manusia.

·       Yunus memiliki belas kasihan untuk tanaman yang ada selama sehari (ayat 10).

·       Tetapi penghakiman manusia adalah untuk selama-lamanya.

4.     Yunus memiliki belas kasihan pada dirinya sendiri; Tuhan memiliki belas kasihan bagi orang lain.

·       “Kasih sayang” Yunus tidak benar-benar terpusat pada tanaman itu, melainkan pada apa yang dilakukan tanaman itu untuknya.

·       Tanaman itu membuatnya sangat bersukacita ( ayat 6b).

Dan akhirnya Yunus belajar melalui tanaman sederhana ini, bagaimana Tuhan mengasihi semua bangsa di dalam  kemahakuasaan-Nya, Allah bebas memutuskan ke mana keselamatan dan kasih-Nya akan dicurahkan ( Yun 4:11)

Sabtu, 09 Oktober 2021

Khotbah "Iman dan Ketakutan"

 

Iman dan  Ketakutan

Roma 1: 16-17

Roma 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

 

Dunia sedang sakit, Ketakutan yang membawa pada kematian

Ketakutan  berasal dari dua tempat:

1.     Dari apa yang kita ketahui: Takut ular, takut ketinggian

2.     Dari apa yang kita tidak ketahui, seperti: Kematian, Virus Corona

Iman yang yang bagaimana yang memerdekan atau membebaskan dari ketakutan?

I. Aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil (ayat 16a)

Kenapa Paulus memiliki Iman yang kokoh dalam Injil?

1.     Karena Injil adalah kekuatan Allah yg menyelamatkan ( membebaskan).

a.     Injil adalah Kekuatan (dunamis) Allah. artinya ketika saudara menaruh iman/ percaya maka Allah akan mengaruniakan kemampuan ut melakukan mujizat (1 Kor12:28b). contoh Kis28:8-9 Paulus menyembauhkan ayah Publius dr deman dan disentri dgn doa fdan tumpang tangan

b.     Injil harus dihidupi dgn dipraktekkan, contoh Kis 16:24-26 Silas dan Paulus. Bagaiman mempraktekkan “ Perkataan Iman (Rom 10:8).

c.     Injil meyelamatkan (Membebaskan) setiap orang percaya.

Menyelamatkan/ membebaskan dari Apa?

Ø  Kekuatiran ( 1ptr 5:7)

Ø  Lemah dan Putus aa ( Ibr 12:3)

Ø  Dari bahaya ( 2 Kor 11:26)

Ø  Terutama dari kuasa dosa ( Rom 6:6-8)

II. Sebab di dalam Injil nyata kebenaran Allah (ayat 17a)

Apa itu kebenaran Allah?

Kebenaran perilaku/ tindakan/ ucapan yang benar.

Allah adalah benar (Rm3:4), oleh karena itu semua yang dilakukan adalah benar

Jadi ketika Rasul Paulus mempercayai Injil maka ia akan berperilaku yang benar, Injil adalah standar kebenaran. 

1.     Kebenaran Allah sebagai Standar perilaku yang benar,

Ø  Itu adalah tuntut dan perintah Allah setiap orang

Ø  Tapi banyak orang dk takluk kpd kebenaran Allah ( Rom 10:3)

2.     Kebenaran Allah dinyatakan dari iman mempimpin kepada Iman.

Artinya  Dari Kristus, berlanjut dengan Kristus dan akan selalu ada di dalam Kristus , karena Iman.

 

Rom 11:36 “ Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan Oleh Dia, dan kepada Dia: bagi Dialah kemulian sampai selama-lamanya.

 

Artinya ketika kita belajar untuk mempercayai-Nya dan bersujud di hadapan-Nya, kebenaran Allah kemudian bisa diungkapkan.

 

Implementasi  dari Hidup oleh Iman

  1.  Memperkatakan Firman Allah (Injil Kristus)
  2. Terus berperilaku sesuai dengan Injil Kristus
  3. Terus belajar mempercayai Firman-Nya sampai kebenaran Allah bisa diungkapkan dalam hidup kita

Selasa, 13 Oktober 2020

PROSES KESELAMATAN

 

Khotbah “ Proses Keselamatan”

Roma 8:29-30


Rom 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

 

Kata pengantar

Keselamatan, atau kehidupan kekal adalah Hadiah yang terbesar dari semua karunia Allah” Karena bukanlah sesuatu yang dapat kita barter atau sesuatu yang dapat dibeli dengan uang. Meskipun Keselamatan itu gratis. . . . Pembenaran itu gratis.

Ø Tak satu pun dari mereka dapat dibeli;  tidak ada yang bisa diperoleh;  tidak juga berasal dari Hukum Musa, atau oleh perbuatan baik, atau oleh kekuatan atau kemampuan apa pun yang dimiliki manusia. . . .

Ø Keselamatan itu gratis, tersedia secara cuma-cuma,  bebas ditemukan.

Ø Itu datang karena kebaikan dan anugrah-Nya, karena cinta, belas kasihan, dan kerendahan hatinya terhadap anak-anak manusia.

 

Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam berdosa, mereka layak menerima hukuman dan pemisahan kekal dari Tuhan (Kejadian 2:17). 

Dengan cara yang sama, ketika manusia berdosa hari ini mereka bertanggung jawab atas murka Allah dan hukuman kekal: "Upah dosa adalah maut" (Rm. 6:23). 

Artinya sekali seseorang berdosa, maka selamanya kita terpisah dari Allah , terputus dari kebaikan-Nya akan tetapi yang ada adalah murka Tuhan dan tinggal di neraka.

Kita bersyukur kepada Tuhan, Bapa Kita Yesus Kristus, bahwa Allah telah menetapkan kita masuk di dalam rencana panggilan-Nya untuk memperoleh Keselamatan.

I. Pilihan-Nya

Rom 8: 29a. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula,

Juga dalam Ef 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Alkitab mengatakan bahwa Allah memilih kita, jauh sebelum dunia di jadikan, untuk memperoleh keselamatan.

Tujuan dari pilihan Allah ini adalah

Ø Untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang percaya karena telah merespon panggilan-Nya itu ( ayat 28)

Ø Menjadi serupa dengan gambaran Putra-Nya, yaitu Kristus Yesus ( ayat 29)

Pemilihan adalah hak Moral dari Kedaulatan Allah sendiri, Rasul Paulus mengatakan Roma 9: 11- 16

9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya -- 9:12 dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda," 9:13 seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau." 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! 9:15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." 9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.

Jadi jelas bahwa pemilihan itu Hak dari kedaulatannya sendiri, bukan hasil perbuatan atau tingkah laku kita, tapi anugrah Allah.

Hal ini bukan berarti kita seperti robot, ketika kita menerima panggilan itu, akan tetapi merespon panggilan itu sebagai orang pilihan, untuk menjadi serupa dan segambar Bapa Kita.

ada yang mengatakan kalau begitu kita tidak perlu menginjil, justru karena pilihan Allah ini, mendorong kita untuk memberitakan  Injil.

Contoh 1 Tes 1:4-5

1:4 Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu.1:5 Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.

 

II. Dipanggil-Nya

Roma 8:30a 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya.

Rasul Paulus, membawa kita bahwa proses keselamatan bagi kita hidup dengan urutan berikutnya, yaitu Dipanggil.

Panggilan Tuhan bertujuan

Ø Dipanggil keluar dari kegelapan kepada terang-Nnya yang ajaib ( 1 Ptr 2:9)

Ø Memanggil kedalam persekutuan-Nya dengan Anak-Nya Yesus Kristus ( 1 Kor 1:9)

Ø Memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya (1 Tes 2:12)

Ø Dipanggil menjadi milik Kristus ( Rom 1:6)

Ø Dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus ( Rm 1:7a)

Sedangkan unsur-unsur panggilan Tuhan

v Semua orang telah berdosa (Rm. 3:23)

v Hukuman untuk dosa kita adalah maut (Rm. 6:23)

v Yesus Kristus mati untuk membayar hukuman atas dosa-dosa kita (Rm. 5: 8).

III. Dibenarkan

Rom 8: 30b

Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya.

Rasul Paulus juga menegaskan bahwa setiap orang yang dipanggil juga di benarkan.

Bagaimana proses pembenaran itu terjadi

Rom 3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. 3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Jelas sekali kalau Rasul Paulus mengajarkan bahwa Pembenaran terjadi setelah Iman, sebagai respon Allah terhadap iman kita.

Lalu apa itu pembenaran?

Tindakan hukum yang dikerjakan Allah, untuk menyatakan bahwa:

1.    Dosa-dosa kita telah diampuni dan kebenaran Kristus sebagai milik kita.

Rom 8:33-34 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

Rom 4:6-8 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; 4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Jelas sekali kalau pembenaran melibatkan pengampunan dosa.

 

2.   Menyatakan kita untuk menjadi benar di hadapan-Nya.

Ø Karena Kasih Karunia

 

Rom 3:23-24 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.


Ø Karena beriman di dalam Kristus

Gal 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorang pun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

 

IV. Dimuliakan

 Rom 8:30c Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Ketika Kristus menebus kita, dia tidak hanya menebus roh kita (atau jiwa) – akan tetapi  manusia seutuhnya, dan ini termasuk penebusan tubuh kita. 

Dia akan membebaskan tubuh kita dari dampak kejatuhan, dan dibawa pada kondisi kesempurnaan.

Hari kita dimuliakan akan menjadi hari kemenangan besar karena pada hari itu musuh terakhir, kematian, akan dihancurkan, seperti yang diprediksi oleh Alkitab:

1 Kor 15:25-26 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. 15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

1 Kor 15:54-55 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan. 15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"

Paulus menegaskan ketika tubuh kita dibangkitkan dari kematian kita akan mengalami kemenangan penuh atas kematian, sehingga kita mengalami tubuh kebangkitan.

Seperti apa tubuh kebangkitan.

Ø 15:42-44;49 Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan. 15:43 Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan. 15:44 Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah. 15:49 Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.

Artinya tubuh kemuliaan adalah tubuh yang tidak akan rusak atau usang, tubuh yang tidak akan mengalami penyakit.

ketika Kristus kembali, dia akan memberi kita tubuh kebangkitan baru untuk menjadi seperti tubuh kebangkitan-Nya. "Ketika ia muncul kita akan menjadi seperti dia" (1 Yohanes 3: 2)