Kamis, 25 Agustus 2022

Bangkit Dari Kegagalan

 

Khotbah “ Bangkit Dari Kegagalan

Kitab Yunus

Kalau diidentifikasi dalam ayat 1 bahwa Yunus sebagai putra Amittai, Yunus berasal dari sebuah kota bernama Gat-hefer, dekat Nazaret di daerah yang kemudian dikenal sebagai Galilea (2 Raja-raja 14:25). Yunus adalah  salah satu dari sedikit nabi yang berasal dari kerajaan utara Israel.

Tuhan menugaskannya ke ibu kota Asyur, Niniwe untuk menyampaikan pesan Tuhan,

Kita akan melihat bagaimana Allah mendisiplin Yunus  agar bangkit dari Kegagalannya akan panggilannya dan mampu memahami belas kasihnya kepada bangsa lain.  

I. Gagal terhadap panggilannya

1:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:

1:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."

1:3 Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.

4:2 Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.

I. Yunus Gagal terhadap Panggilannya

Mengapa Yunus lari Tarsis?

 

1.     Menjauh dari hadapan Tuhan ( 1:3,10), Mengapa?

v Artinya lari dari panggilan Tuhan untuk pergi ke Niniwe

Ø  Berarti membuang kesempatan untuk orang Niniwe mendengarkan kebenaran

Ø  Menghalangi keinginan Tuhan untuk menyelamatkan Niniwe

2.     Yunus sudah memprediksikan bahwa Tuhan pasti mengampuni.  tahu karakter Allah yaitu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia dan menyesal terhadap malapetaka yang akan ditimpakan ( Yunus 4:2) di dalam pengalaman Yunus (apa yg dilihat, didengar dan disaksikan)

v Sehinggga Yunus tidak berharap Niniwe bertobat, supaya malapetaka yang dirancang Tuhan bisa terjadi kepada Niniwe sbg musuh Israel (Hos 9:3)

v Yunus ingin Allah menghukum Niniwe krn kejahatannya”  (1:2; 3:8)

Ø  Tingkah laku yang jahat dan dari kekerasan ( menguliti, memotong bahkan membakar hidup2, Ashurnasirpal II).

Jadi Kebencian Yunus melampaui panggilannya ( 1:3)

Panggilan kita adalah jadi terang dan garam dunia, jika kebencian; ketidakperdulian kita; keegoisan kita melampaui ini maka kita tidak akan pernah bisa jadi berkat.

 

II. Kebangkitan Yunus

1.    Disiplin Tuhan yang pertama ( 1: 4-17)

          Berdasarkan pengalaman hidupnya, Yunus tahu akan kebaikan dan belas kasih Allah bagi bangsanya, akan tetapi belas kasih yang ditujukan bagi musuhnya, membuat Yunus rela meninggalkan pelayanannya dan melarikan diri dari harapan Tuhan.

v Maka Allah mulai mendidik dengan  4-5; 12;17

v Angin ribut dan Badai yang besar (1:4)  Apakah kita peka akan                                                                peringatan Tuhan?

v Kapal hampir hancur (1:4)  (banyak menganggap itu hal biasa????

Ada dampak sekeliling kita: membuat para awak ketakutan, tp Yunus tdk perduli meskipun tahu akan hal itu!!! (1:12)

v Kemudian Yunus dilemparkan ke dalam laut, dan badai berhenti mengamuk ( ayat 15)

v tinggal di perut ikan ( ayat 1:17) 3 hari 3 malam

v Yunus berdoa dan diselamatkan Tuhan  (2:9)

Ø  Yunus bertobat ketika berada dalam perut ikan,

Ø  Yunus bersumpah bahwa ia akan membayar apa yang di nazarkan, yaitu memenuhi misi yang diberikan kepadanya, Lalu Tuhan berbicara kepada ikan, dan ikan memuntahkan Yunus ke darat (1:9-10)

v Yunus dipulihkan Tuhan setelah bertobat dari ketidaktaatannya.(3:1-2)

Ø  Memberikan kembali Tugas Misi ut menyampaikan FIRMAN ALLAH.

Ø  Setiap orang bisa mengalami kegagalan, atau kesalahan akan tetapi selama diberi kesempatan ut bertobat maka Tuhan akan memulihkan kembali.

Ø  Mungkin di antara kita ada yang gagal menyelesaikan studynya.. atau gagal membina keluarganya; atau gagal menyelesaikan tugasnya ... berdoa dan bertobat ijinkan Tuhan menolong sdr maka pemulihan pasti Tuhan berikan.

Ø  Niniwe adalah pusat perdagangan yan terkenal di jaman Yunus, memiliki gudang senjata, barak, perpustakaan dan kuil. Keliling kota besar itu kira-kira 60 mil atau 3 hari perjalanan

Ø  Yunus mulai ber khorbah tentang Niniwe akan ditunggangbalikan 40 hari lagi jika tdk bertobat.

Ø  Mereka mendengarkan Firman Allah yang seruan Yunus “

·       Perhatikan Orang Niniwe percaya Allah dan mulai berpuasa dan mengenakan kain kabung ( 3: 5)

·       Pertobatan di mulai dari kalangan yang rendah yaitu dari anak-anak sampai dewasa (3:5)

·       Kemudian diikuti oleh Raja dan bangsawan (3:6-7) menyerukan puasa baik manusia maupun hewan.

          Jadi akhirnya malapetaka yang dirancangkan Tuhan tidak jadi dilakukan (3:10).

 

III.  Yunus Tidak Senang dengan Tuhan (4:1-11)

Baca Yunus 4:1-4

1.     Yunus kesal karena orang Niniwe bertobat dan Allah membuang murka-Nya.

2.     Yunus marah dan berharap dia mati

3.     Yunus telah bertobat dari keinginannya untuk melarikan diri dari panggilan Tuhan, Tapi Yunus tidak mengubah sikapnya terhadap bangsa-bangsa lain.

 

Kembali Tuhan Mendisiplin Yunus kedua kalinya  4:4-8; 9; 10-11

, spy memahami bahwa segala sesuatu ada dalam kendali-Nya  - pohon jarak (6), ulat (7), angin timur yang terik shg sinar matahari menyakiti kelapa Yunus (8) bahkan kehidupan itu sendiri.

 

 

2.     Analogi tentang Belas Kasih Allah dan Belas Kasih Yunus

4:9 Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati."

4:10 Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikit pun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula. 4:11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"

 

 Kita kontraskan belas kasih Yunus dan Allah.

1.     Yunus memiliki belas kasihan pada tanaman;

Tuhan memiliki belas kasihan pada orang-orang.

2.     Yunus memiliki belas kasihan pada tanaman, di mana ia tidak memiliki kontribusi  apa-apa;

Tuhan memiliki belas kasihan pada orang-orang, yang Dia ciptakan, dan yang  telah dipersiapkan untuk menerima janji Tuhan melalui keturunan Abraham.

3.     Yunus memiliki belas kasihan sehubungan dengan kematian tanaman;

Tuhan memiliki belas kasihan sehubungan dengan kutukan abadi manusia.

·       Yunus memiliki belas kasihan untuk tanaman yang ada selama sehari (ayat 10).

·       Tetapi penghakiman manusia adalah untuk selama-lamanya.

4.     Yunus memiliki belas kasihan pada dirinya sendiri; Tuhan memiliki belas kasihan bagi orang lain.

·       “Kasih sayang” Yunus tidak benar-benar terpusat pada tanaman itu, melainkan pada apa yang dilakukan tanaman itu untuknya.

·       Tanaman itu membuatnya sangat bersukacita ( ayat 6b).

Dan akhirnya Yunus belajar melalui tanaman sederhana ini, bagaimana Tuhan mengasihi semua bangsa di dalam  kemahakuasaan-Nya, Allah bebas memutuskan ke mana keselamatan dan kasih-Nya akan dicurahkan ( Yun 4:11)