Jumat, 06 April 2012

Goncangan untuk Membangunkan

Allah kadang membangunkan kita dari zona aman dan tempat kesenangan kita dengan mendorong ke luar. Seperti anak rajawali yang harus belajar terbang dengan cara di dorong keluar dari sarangnya. Kitapun tidak mungkin bisa melihat maha karya Allah yang luar bisa jika kita tidak belajar keluar dari zona aman kita dan menikmati keindahan alam miliki Bapa.
Apa hasil goncangan itu bagi kita ?
1. Goncangan membangunkan kita. 
    seperti anak yang sedang tidur, maka untuk membangunkan mereka harus di goncang-goncang badannya supaya bangun. Tujuannya untuk menyadarkan ita dari keadaan kita. ef. 5 : 14 -16, why 3 :2
2. Goncangan untuk menuai apa sudah matang.
     Jambu yang sudah matang jika kena goncangan akan jatuh. Maka ngak beda dengan kehidupan kekristenan kita, seharusnya saat  terjadi kegoncangan itu untuk membuktikan saatnya kita menuai apa sedang Allah kerjakan dalam hidup kita. Ibr. 12 : 11 juga menuai apa kita tanam ( Gal. 6 : 7-10)
3. Goncangan juga melepaskan apa yang telah mati.
    Tiupan angin yang keras menjatuhkan daun-daun yang mati, dahan yang mati. Goncangan seharusnya menyadarkan kita bahwa ada hal-hal yang harus dilepaskan dari hidup kita supaya tidak menganggu kehidupan kerohanian kita. Karena pekerjaan kita akan nyata saat diuji dengan api 1 Kor. 3 : 13
4. Goncangan akan menguatkan dan mengkokohkan
     Apa yang tahan terhadap goncangan dan tetap bertahan akan membuat kita akan lebih kuat. luk. 6 : 48
5. Goncangan akan menyatukan kita
    saat terjadi goncangan akan menyadarkan kita akan kesalahan kita, itu justru akan membuat kita bersatu untuk bersama-sama bertobat dari segala kesalahan kita. Yun. 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar